+62 822-1860-6847 Leuwi Genta, Tasikmalaya
Khadim Zawiyah An-Nahdhah bersama Syekh Ammar Azmi Arrafati Al-Jilany

Khadim Zawiyah An-Nahdhah bersama Syekh Ammar Azmi Arrafati Al-Jilany

Kunjungan Syekh Ammar dalam rangka Tarhib Ramadhan 1445 H

Khadim Zawiyah An-Nahdhah bersama Para Masyayikh di Purwakarta

Khadim Zawiyah An-Nahdhah bersama Para Masyayikh di Purwakarta

Khadim Zawiyah mengadakan rihlah ke beberapa tempat dan bersilaturahmi dengan Masyayikh di Purwakarta.

Peresmian Zawiyah An-Nahdhah

Peresmian Zawiyah An-Nahdhah

Peresmian Zawiyah An-Nahdhah pada 9 Februari 2022 oleh Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, didampingi oleh Rais Syuriah PCNU Kota Tasikmalaya, KH. Abun Bunyamin dan Ketua DPRD Tasikmalaya H. Aslim.

Ketua Zawiyah

Sambutan Khadim Zawiyah An-Nahdhah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillāhir-Raḥmānir-Raḥīm.
Alḥamdulillāhi rabbil ‘ālamīn,
waṣ-ṣalātu was-salāmu ‘alā Sayyidinā Muḥammad,
wa ‘alā ālihi wa aṣḥābihi ajma‘īn.

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Zawiyah An-Nahdhoh didirikan atas dasar pijakan manhaj Ahlussunnah wal-Jamā‘ah, sebagai bentuk ikhtiar membangun ruang spiritual yang bersanad dan bersumber pada al-Qur’an dan sunnah Nabi ﷺ. Fokus utama kajiannya adalah telaah mendalam terhadap kitab-kitab tasawuf yang otentik, yang tidak lepas dari nilai-nilai akidah yang lurus, syariat yang sahih, serta akhlak yang mulia.

Selain itu, zawiyah ini juga menjadi tempat bernaung bagi para penempuh jalan ruhani (sālikīn) melalui zikir thariqah yang terjaga sanadnya. Tidak kalah penting, Zawiyah An-Nahdhoh juga menanamkan mahabbah (kecintaan) yang mendalam kepada Rasulullah ﷺ melalui rutinan Majelis Maulid Barzanji, sebagai bentuk ta‘zhīm dan syi’ar cinta kepada Sang Nabi pembawa rahmat.

Semoga keberadaan Zawiyah An-Nahdhoh menjadi wasilah bagi lahirnya generasi yang tidak hanya berilmu, namun juga berakhlak, mencintai Rasulullah ﷺ, dan istiqamah dalam suluk menuju ridha Allah Swt.

Wallāhul muwaffiq ilā aqwamit-tharīq. Wassalāmu ‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh

Kyai M Mufti Najmul Umam, Lc, S.S.I, M.A

Khadim Zawiyah