+62 822-1860-6847 Leuwi Genta, Tasikmalaya

ZAWIYAH AN-NAHDHAH

Fikir, Dzikir, Amal

Zawiyah An-Nahdhoh adalah sebuah lembaga keislaman dan ruang spiritual yang dibangun di atas fondasi manhaj Ahlussunnah wal-Jamā‘ah, dengan tujuan utama membentuk pribadi muslim yang kokoh dalam akidah, mendalam dalam ilmu, halus dalam akhlak, serta kuat dalam cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Zawiyah ini hadir sebagai sarana pembinaan ruhani yang terstruktur dan bersanad, menjadi pelita bagi para pencari jalan menuju Allah (ṭālibūn ilā Allāh) di tengah arus zaman yang kian materialistik.

Fokus utama Zawiyah An-Nahdhoh terletak pada kajian kitab-kitab tasawuf, baik karya para sufi klasik maupun kontemporer, yang berpijak pada dalil-dalil al-Qur’an dan sunnah Nabi ﷺ. Kajian ini tidak hanya bersifat teoritik, tetapi juga praktikal—melibatkan pembinaan tazkiyatun-nafs (penyucian jiwa) melalui dzikir thariqah yang sanadnya tersambung kepada para wali Allah dan Rasulullah ﷺ. Dzikir berjamaah ini menjadi bagian sentral dari kehidupan ruhani di zawiyah, sebagai bentuk suluk (perjalanan batin) untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Zawiyah ini merupakan medium yang terbuka untuk semua kalangan, tidak dibatasi dari salah satu tarekat manapun, meski pengasuhnya memiliki sanad musalsal (bersambung hingga Rasulullah SAW) yakni thariqah Syadziliyah dari jalur al-Quthub Sulthan al-Arifin, Syekh Muhammad Bin Shiddiq al-Ghummary al-Hasani RA dan Thariqah Qadiriya dari jalur Maulana Syekh Prof. Dr. Muhammad Fadhil al-Jilani al-Hasani al-Husaini yang bersambung hingga Sulthan al-Awliya Syekh Abdul Qadir Jailani QS.

Zawiyah An-Nahdhoh secara khusus juga mengadakan rutinitas suluk intensif setiap bulan Ramadhan, yang menjadi momentum penyucian jiwa dan pendalaman spiritual bagi para sālikīn. Dalam suasana khusyuk Ramadhan, zawiyah menjadi tempat perenungan, munajat, dan pembinaan ruhani secara lebih mendalam.

Selain kegiatan keilmuan dan spiritual, Zawiyah An-Nahdhoh juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, sebagai wujud nyata dari ajaran tasawuf yang tidak berhenti pada aspek batin, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Kegiatan sosial ini diwujudkan melalui program berbagi bersama masyarakat, terutama dalam momen-momen seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan hari-hari besar Islam lainnya.

Sebagai bentuk cinta dan ta‘zhīm (pengagungan) kepada Rasulullah ﷺ, zawiyah ini secara rutin menggelar Majelis Maulid Barzanji, serta menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ dan Isra’ Mi‘raj setiap tahunnya. Agenda ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah perjuangan Nabi, tetapi juga menjadi ruang penanaman mahabbah yang mendalam kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ bagi seluruh jamaah.

Tak kalah penting, Zawiyah An-Nahdhoh juga menjunjung tinggi tradisi menghormati para ulama dan wali. Oleh karena itu, diadakan secara rutin haul para masyayikh dan pendahulu, baik yang memiliki keterkaitan historis maupun spiritual dengan zawiyah, sebagai bentuk syukur dan doa atas warisan ilmu dan barakah mereka.

Dengan seluruh aktivitas tersebut, Zawiyah An-Nahdhoh tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengajian atau zikir semata, melainkan sebagai madrasah ruhani yang hidup dan menyala—membentuk karakter, menyinari hati, dan menghidupkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘ālamīn dalam kehidupan nyata.

Hubungi Kami

Jl. Leuwi Genta, Setianegara, Kec. Cibeureum, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46196

+62 822-1860-6847